Tuesday, October 10, 2017

Manfaat&Khasiat TEMU KUNCI untuk KESEHATAN

Mendengar istilah temu kunci bagi yang sudah sering menggunakannya pasti tahu apa itu temu kunci.



Habitat dan budidaya tumbuh liar pada dataran rendah, di hutan-hutan jati,Tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah yang kurang baik tata airnya (sering tergenang air, atau ”becek” pertumbuhan akan terganggu dan rimpang cepat busuk). Dibudidayakan di tanah berkapur bergerombol.

Perkembangbiakan dengan pemotongan rimpang menjadi beberapa bagian (tiap bagian terdapat paling sedikit 2 mata tunas). Pemanenan dilakukan setelah ber umur 1 tahun. Setelah dilakukan pemanenan, dilakukan sortasi dan dicuci, kemudian dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil / tipis dan dikeringkan di tempat teduh dengan aliran udara yang baik. Untuk jumlah kecil disimpan dalam wadah hertutup rapat dan kedap cahaya (sebagai penyerap lembab udara dapat dengan ”charcoal”= karbon aktif)".

Indikasi
Minyak atsiri rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata) berefek pada pert-umbuhan Entamoeba coli, Staphyllococus aureus dan Candida albicans; selain itu dapat berefek pada pelarutan batu ginjal kalsium secara in vitro.


Perasan dan Infusa rimpang temu kunci memiliki daya analgetik dan antipiretik. Di samping itu dapat mempunyai efek menggugurkan, resorpsi dan berpengaruh pada berat janin tikus. Ekstrak rimpang yang larut dalam etanol dan aseton wberefek sebagai antioksidan pada percobaan dengan minyak ikan sehingga mampu menghambat proses ketengikan.

Kegunaan di Masyarakat
Rimpang sebagai peluruh dahak/untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah napsu makan, menyembuhkan sariawan, bumbu masak,

pemacu keluarnya air susu ibu (ASI).

Cara Pemakaian di Masyarakat Sebagai peluruh kentut Dibuat  ”juice" yang terdiri dari 3 jari rimpang; diminum untuk dosis tunggal dibuat ”tapal” dari sejumlah rimpang dan dihempelkan pada perut dibuat infusa yang terdiri dari 25 gram serbuk rimpang kering dengan 100 ml air mendidih, di diamkan sampai keadaan hangat,setelah disaring, diminum sebagai dosis tunggal.

Sebagai penambah napsu makan

Dibuat infusa yang terdiri dari 3 buah rimpang dan 110 ml air atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 14 hari.

Sebagai pemacu keluarya air susu ibu (ASI)

20 gram rimpang temu kunci, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, kemudian ditambah 1/4 sendok teh garam dapur, setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.

No comments:

Post a Comment