Tuesday, October 10, 2017

Manfaat&Khasiat TEMU HITAM untuk KESEHATAN

Mendengar istilah temu hitam bagi yang sudah sering menggunakannya pasti tahu apa itu temu hitam



Temu hitam terdapat di Burma, Kamboja, Indocina dan menyebar sampai ke Pulau Jawa. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan, temu hitam juga banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput, atau di ladang pada ketinggian 400 ~750 m dpl. Tanaman tahunan ini mempunyai tinggi 1-2 m, berbatang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, 29 helai. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, berwarna hijau tua dengan sisi kiri kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang 31-84 cm, lebar 10-18 cm. Bunganya bunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar pangkal daun pelindung berwama putih, ujung daun pelindung berwama ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang. Rimpang juga bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perkembangbiakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.
Sifat dan Khasiat

Rimpang rasanya pahit. tajam, dan sifatnya dingin. Berkhasiat peluruh kentut,peluruh dahak, meningkatkan napsu makan dan  pembersih darah setelah melahirkan atau setelah haid.

Bagian yang Digunakan Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya. Cuci
rimpang, lalu dipotong-potong, baru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan agar ksndungan minyak atsirinya tidak terlalu berkurang.


Khasiat
Rimpang berkhasiat untuk mengatasi tidak napsu makan, melancarkan keluarnya darah kotor setelah melahirkan, penyakit kulit seperti kudis, ruam, dan borok, perut mulas (kolik), sariawan, batuk, sesak napas, dan cacingan.

Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, gunakan rimpang sebanyak 1-2 jari tangan. Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar secukupnya, lalu kupas dan di giling sampai halus. Tambahkan minyak kelapa, aduk merata, lalu gunakan untuk menutup kudis, borok dan ruam kulit.

Contoh Pemakaian Membangkitkan napsu makan Ambil temu hitam (seukuran ibu jari), cuci, dan iris tipis-tipis. Rebus dengan duagelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring, lalu bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari, sebelum makan.

Membersihkan darah kotor setelah melahirkan

Cuci temu hitam (dua jari tangan), lalu buang kulitnya. Tumbuk sampai halus, tambahkan setengah cangkir air panas, lalu aduk merata. Setelah

dingin, saring dengan sepotong kain dan minum sekaligus. Lakukan selama tiga hari setelah melahirkan.

Batuk berdahak, sesak napas
Cuci rimpang segar temu hitam (25 g), lalu potong tipis-tipis. Rebus dengan dua gelas air sampai mendidih selama 20 menit. Setelah dingin, saring, lalu bagi dua sama banyak untuk diminum pada pagi dan sore.

No comments:

Post a Comment